Ada dua jenis saluran drainase yang umum: saluran drainase titik dan saluran drainase linier. Seiring berkembangnya kota, saluran drainase titik tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan drainase perkotaan saat ini dan hanya cocok untuk wilayah kecil dan lokal dengan kebutuhan drainase rendah. Oleh karena itu, dalam perancangan sistem drainase kota, saluran drainase linier sering dipilih karena kinerja drainasenya yang sangat baik, sehingga secara efektif mengatasi masalah banjir dan genangan air perkotaan.
Saluran drainase terpadu adalah jenis saluran drainase linier yang biasanya digunakan dalam kombinasi dengan bak penampungan dan penutup ujung. Saluran tersebut dioptimalkan berdasarkan saluran drainase linier biasa dan menawarkan peningkatan kinerja dalam berbagai aspek. Saat ini, saluran drainase terintegrasi banyak digunakan di proyek-proyek kota, parit lintas sektoral perkotaan, terowongan, dan area dengan beban tinggi lainnya, yang secara efektif menjamin keselamatan lalu lintas kendaraan.
Dari segi struktur, saluran drainase linier konvensional terdiri dari badan saluran dan pelat penutup, sedangkan saluran drainase terintegrasi menggabungkan keduanya menjadi satu kesatuan. Desain ini meningkatkan kapasitas menahan beban saluran drainase secara keseluruhan, mencegah perpindahan atau lompatan pelat penutup selama perjalanan kendaraan berkecepatan tinggi, sehingga meningkatkan keselamatan kendaraan dan mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh kendaraan yang lewat. Desain saluran drainase yang terintegrasi juga memudahkan pemasangan, sehingga sangat meningkatkan efisiensi konstruksi di lokasi.
Dalam hal efisiensi drainase, dinding bagian dalam saluran drainase terintegrasi terhubung dengan mulus, sehingga mengurangi hambatan aliran air di dalam saluran dan dengan demikian meningkatkan kapasitas drainase. Selain itu, sistem drainase terpadu mencakup cekungan tangkapan yang dapat terhubung ke saluran drainase dalam berbagai arah, memungkinkan distribusi aliran secara bertahap ke jaringan drainase kota, memastikan fungsi pengumpulan air yang maksimal dari saluran drainase.
Dari segi tampilan, saluran drainase terintegrasi dapat disesuaikan dalam berbagai warna agar sesuai dengan kebutuhan perkerasan jalan yang berbeda dan menyatu dengan lingkungan sekitar dan gaya arsitektur, sehingga mencapai efek visual yang lebih baik.
Dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan, saluran drainase terintegrasi biasanya terbuat dari bahan tahan korosi berkekuatan tinggi dengan ketahanan gempa yang kuat. Kolom penguat ditempatkan di sisi badan saluran, dan tepi atas pelat penutup dapat diperkuat dengan struktur baja, sehingga menghasilkan kapasitas menahan beban yang lebih tinggi. Produk ini dapat diterapkan pada kebutuhan drainase tanah mulai dari kelas beban C250 hingga F900, sehingga menawarkan masa pakai yang lebih lama dan tidak terlalu rentan terhadap kerusakan atau perbaikan yang sering dilakukan. Jika terjadi kerusakan parah pada saluran drainase terpadu, bila perlu diperbaiki dengan mengisolasi aliran, penutup ujung dapat langsung dipasang di salah satu ujung saluran untuk mengurangi dampak aliran air pada proses perbaikan, sehingga meningkatkan perbaikan secara signifikan. efisiensi. Selain itu, material yang digunakan untuk saluran drainase terpadu membuatnya lebih mudah dibersihkan, karena kecil kemungkinan kotoran menempel pada permukaan saluran. Puing-puing dapat mengalir ke bak penampung dan pembersihan bak penampung secara rutin akan menjamin kebersihan saluran drainase.
Singkatnya, keamanan, stabilitas, fungsionalitas tinggi, dan konstruksi prefabrikasi saluran drainase terintegrasi yang unik menjamin tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi dalam aplikasi drainase permukaan untuk semua jalan transportasi. Saat ini, saluran drainase terintegrasi banyak digunakan di trek balap domestik, menunjukkan kinerja luar biasa baik saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi atau membawa beban berat.
Waktu posting: 22 Sep-2023