Saluran drainase prefabrikasi sangat umum dalam kehidupan sehari-hari dan memainkan peran penting. Namun, banyak orang yang belum mengetahui metode drainase pada saluran drainase prefabrikasi. Saat ini, produsen saluran drainase akan membagikan beberapa metode drainase untuk referensi Anda.
- Parit drainase terbuka: Gali berbagai tingkat saluran drainase untuk membentuk jaringan parit. Air mengalir dari selokan ladang (selokan kelembaban tanah, alur, selokan pertanian padi) ke selokan pengangkut (selokan utama, selokan cabang, selokan batang), dan akhirnya ke daerah pembuangan (sungai, danau, laut).
- Parit drainase terbuka tanpa pelat penutup: Parit drainase terbuka tanpa pelat penutup umumnya dipasang di sepanjang dinding luar basement. Lebar parit drainase biasanya 100mm. Selama konstruksi lantai basement, penentuan posisi dan tata letak harus dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian konstruksi bekisting.
Setelah beton dituang ke tanah, mortar semen M20 yang sudah dicampur sebelumnya setebal 20 mm (dicampur dengan bubuk anti air 5%) harus diaplikasikan ke bagian bawah dan dinding samping parit. Pada saat yang sama, kemiringan harus dibuat di dasar parit dengan kemiringan 0,5%.
Saat menggunakan saluran drainase prefabrikasi, penting untuk mematuhi instruksi yang relevan dan persyaratan pemeliharaan untuk memastikan efektivitas sistem drainase yang berkelanjutan. Sebelum membeli dan memasang, komunikasikan dengan teknisi atau pemasok drainase untuk memahami metode penggunaan khusus dan tindakan pencegahan pemeliharaan saluran drainase.
Waktu posting: 01-Juli-2024